“Taka da yang bisa
melakukan sebaik dirimu, potongan-potongan kejadian indah berlompatan,
menyesaki benakku dengan imaji dirimu. Merindukanmu membuatku sempat lupa
kenapa aku harus melupakanmu.” Mungkin sepenggal kata tersebut dapat
menggambarkan keadaanku saat ini. Ditinggal oleh seorang yang disayangi mungkin
hal biasa dibenak kalian, bagaimana jika kejelasan suatu hubungan tak lagi ada?
Bagaimana jika seorang yang kau anggap kekasih hilang begitu saja, tanpa kabar
berbulan-bulan? Ingin pergi namun hati terlalu sayang untuk meninggalkannya, ingin melupakan namun hati selalu berkata tidak. Lalu kenapa apa aku tetap disini? Berhari-hari aku tersiksa kehilanganmu, entah apa yang aku lakukan, apa yang akan aku lakukan, dan apa yang akan aku lakukan lagi setelahnya.